Bibliografi H.B. Jassin

Jassin begitu mencintai buku. Sehingga ketika pada suatu hari ia sakit dan ayahnya bertanya “mau dibelikan apa”, secara spontan Jassin menjawab: “Buku!”
Ada yang unik dari buku “H.B. Jassin: Paus Sastra Indonesia” karya Pamusuk Eneste. Buku terbitan Djambatan ini tak memuat daftar pustaka atau bibliografi sebagai bagian penutup buku. Secara kreatif, Pamusuk Eneste mengolah daftar karangan Jassin dan mengenai Jassin menjadi dua tulisan berjudul “Biografi dan Karya H.B. Jassin” dan “Bibliografi mengenai H.B. Jassin dan Karyanya” yang urutannya adalah bagian 11 dan 12 dari total 13 bagian utama buku ini.

“Biografi dan Karya H.B. Jassin” memuat 45 judul buku yang Eneste pilah menjadi empat kategori, yakni:
  1. Karangan asli Jassin: 9 judul.
  2. Buku yang dieditori Jassin: 11 Judul.
  3. Terjemahan Jassin: 16 Judul.
  4. Buku-buku yang diberi kata pengantar oleh Jassin: 9 judul.
“Bibliografi mengenai H.B. Jassin dan Karyanya” memuat 62 rujukan yang Eneste susun secara alfabetis mulai dari Abdul Hadi hingga Zauhidhie. Karangan paling lawas dalam daftar itu adalah tulisan berjudul “Surat Minggu Ini” yang dimuat dalam Zaman Baru pada 7 Januari 1952. Sedangkan rujukan paling baru adalah tulisan Nanang R. Supriyatin berjudul “H.B. Jassin dan Pusat Dokumentasi Sastranya” yang dimuat dalam Yudha Minggu pada 17 Agustus 1986.

Mengingat karya Eneste ini terbit pada 1987, tentu buku ini tak memuat beberapa judul buku buah tangan dingin Jassin yang terbit di kemudian hari seperti:
  1. “Sastra Indonesia dan Perjuangan Bangsa: Kumpulan Esei 1983-1990”. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara, 1993.
  2. “Koran dan Sastra Indonesia: Kumpulan Esei”. Jakarta: Puspa Swara, 1994.
  3. “Omong-omong H.B. Jassin: Perjalanan ke Amerika, 1958-1959”. Jakarta: Balai Pustaka, 1997.
***

Sedikitnya ada enam julukan yang sering disebut bersamaan dengan nama H.B. Jassin (1917-2000), yakni: Penulis/Sastrawan, Tokoh Dokumentasi Sastra, Penerjemah, Kritikus Sastra, Pembela Sastra Indonesia, dan Pembela Kebebasan Penulis. Bagian tulisan ini berfokus pada sebutan H.B. Jassin sebagai Tokoh Dokumentasi Sastra.

Dalam “H.B. Jassin dan Dokumentasi Sastra” (hal. 5-12), Eneste melacak latar belakang yang membentuk H.B. Jassin menjadi seseorang yang amat tekun mendokumentasikan segala hal ihwal Kesusastraan Indonesia. Menurut Eneste, benih kesadaran Jassin mengenai pentingnya dokumentasi tumbuh sejak di lingkungan keluarga, karena pengaruh sang Ayah yang memiliki perpustakaan pribadi dan kerap menyuruh Jassin meminjam buku di perpustakaan sekolah.

Berdasarkan omong-omong dengan H.B. Jassin pada 3 Agustus 1983, Eneste mencatat cerita Jassin yang sudah menyimpan buku-buku dengan teratur dan rapi semenjak masih sebagai siswa sekolah menengah (1927-1932). “Saya tidak mau ada buku-buku saya yang robek dan rusak,” ujar Jassin sebagaimana yang Eneste catat. Jassin juga sempat mempelajari teknik dokumentasi yang baik selama bekerja lima bulan di Kantor Asisten Residen Gorontalo dalam tahun 1939.

H.B. Jassin adalah teladan sebagai penulis yang produktif karena dukungan bahan-bahan rujukan yang ia himpun dengan tekun. Berikut ini beberapa pernyataan H.B. Jassin yang mencerminkan keteladanan tersebut:

“Makin banyak buku kita, makin banyak pula pengetahuan kita, serta makin banyak pula hal yang bisa kita tulis.”
“Pekerjaan dokumentasi ini, bagi saya pribadi telah memberikan semangat dan kegembiraan karena telah membuahkan hasil-hasil studi berupa pembicaraan dan kritik sastra, antologi dan kompilasi …”
“Dengan adanya dokumentasi, kita menjadi kenal masalah-masalah kesusastraan dan pengarang-pengarang, latar belakang dan sejarahnya.”
“Menyia-nyiakan hasil karya kita berarti menyia-nyiakan kehidupan kita, sejarah kita, masa silam, masa sekarang, masa depan kita. Dokumentasi adalah alat untuk memperpanjang, memperdalam dan memperluasnya.”
***

Penutup tulisan ini adalah 16 cantuman bibliografi perihal H.B. Jassin dan dokumentasi yang dipilih dari total 62 rujukan dalam tulisan “Bibliografi mengenai H.B. Jassin dan Karyanya”. Semua bahan rujukan di bawah ini tersimpan di Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin.

Abdul Hadi W.M. “Sebuah Pusat Dokumentasi Telah Berdiri”. Berita Buana, 6 Juni 1977, hal. 8.

Ali, Lukman. “Dokumentasi H.B. Jassin dan Satya Lencana Kebudayaan”. Srikandi, Mei 1969.

(Anonim). “Mengenal Pusat dokumentasi Sastra H.B. Jassin”. Monitor, 16-31 Desember 1984, hal. 48–9.

(Anonim). “Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin”. Anita Cemerlang, 22 Agustus – 1 September 1985, hal. 36–8 dan 45.

Bachri, Sutardji Calzoum. “H.B. Jassin: Dokumentator dan Kritiknya”. Aktuil, 19 April – 19 Mei 1982, hal. 23–5.

Baharudin M.S. “H.B. Jassin Pembina Dokumentasi Sastra Nasional”. Kompas, Agustus 1970.

Chambert-Loir, Henri. “La documentation litteraire de H.B. Jassin”. Archipel, 7/1974.

Eneste, Pamusuk. “Dokumentasi Sastra H.B. Jassin”. Suara Karya Minggu, 28 November 1971.

Fatchurr M.K. “Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin”. Berita Bibliografi Idayu, Maret 1979, hal. 45–7 & 70.

Hadimadja, Aoh K. “Dokumentasi Sastra H.B. Jassin”. Indonesia Raya, 31 Maret 1971.

Hendro, Tjok. “Melongok Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin: Dari Milik Pribadi Menjadi Milik Umum”. Berita Buana, 30 Juni 1984, hal. 4.

Nadeak, Wilson. “H.B. Jassin Hanya Dokumentator yang Baik – Dari Antara yang Sedikit itu”, Sekilas Gambaran Dunia Sastra Indonesia. Ende: Nusa Indah, 1984, hal. 45–8.

Rasmala, Dasriel. “Hadiah Ulang Tahun buat H.B. Jassin: Partisipasi Sastrawan Mengisi Pusat Dokumentasi yang Dirintisnya”. Sinar Harapan, 30 Juli 1984, hal. 6.

Sumardi. “Dokumentasi Usaha H.B. Jassin: Sasaran yang Baik bagi Calon-calon Dermawan”. Sinar Harapan, 18 Mei 1974.

Sumardjo, Jakob. “Penghargaan untuk H.B. Jassin: Dokumentasi Sastra Indonesia Modern”. Pikiran Rakyat, 9 Februari 1977, hal. 5.

Supriyatin, Nanang R. “H.B. Jassin dan Pusat Dokumentasi Sastranya”. Yudha Minggu, 17 Agustus 1986, hal. 5.

Koleksi Perpustakaan Gelaran Ibuku

JUDUL:
H.B. Jassin: Paus Sastra Indonesia

PENULIS:
Pamusuk Eneste

PENERBIT:
Djambatan

TEMPAT DAN TAHUN TERBIT:
Jakarta, 1987. Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Reply to this post

Post a Comment